Monday, November 2, 2015

Pray for my visa ...


  Road to VisitKorea VIP Members Invitation Tour (1)

Source: http://english.visitkorea.or.kr/enu/GK/GK_EN_2_1_1.jsp
Sesuai yang sudah saya janjikan, saya akan tulis di blog kalau saya dapat info dari Korea Tourism Organization (KTO) mengenai detail trip VisitKorea VIP Members Invitation Tour. Sebenarnya sih saya sudah dapat email dari mereka hari Kamis kemarin, tapi karena saya lagi dalam "Panic mode",  saya baru bisa posting hari ini.



Panic mode? Saat ini saya lagi super panik, panik karena waktu apply visa yang cukup mepet, panik karena takut status saya yang 'pengacara' (baca: PENGangguran banyak ACARA) bakal menghambat proses aplikasi visa saya, dan yang terakhir panik atau lebih tepatnya kaget karena formulir visa Korea Selatan yang baru sangat detail. Intinya tetap karena 'visa' . Gak lucu kan ya, udah susah-susah dapat kesempatan untuk ke Korea, tapi gagal karena visa bermasalah (aduh amit-amit deh, jangan sampai terjadi *ketokmeja 3 kali*)




Ok, intinya begini, pihak KTO sudah mengirim email yang berisi detail itinerary dan apa saja dokumen, informasi yang perlu kita kirimkan ke mereka. Sedikit bocoran untuk itinerary, nantinya kami akan diajak keliling ke beberapa tempat wisata populer di Seoul, menonton pertunjukan seni dan budaya dan ikut berpartisipasi di dalamnya. Membaca itinerary-nya saja sudah kebayang nantinya bakal asyik banget dan membuat saya tidak sabar menunggu hari H. Tapi, sebagai satu dari salah 2 peserta yang memerlukan visa untuk mengunjungi Korea, saya tidak dapat bersenang-senang dulu sebelum visa ada di tangan. Diantara 15 orang yang dipilih (di list cuma ada 14 orang) hanya peserta dari Indonesia dan Filipina yang memerlukan visa (setau saya yang lainnya tidak perlu visa).





Seperti biasa tiap kali apply visa saya selalu senewen sendiri. Tapi kali ini saya tambah senewen, karena status saya yang masih 'Pengacara'. Saya saat ini dalam masa yang saya sebut sebagai 'masa menikmati hidup'. Saya baru saja resign bulan Juni 2015 kemarin, dan saya berpikir untuk beristirahat sebentar sebelum kembali bekerja kembali dengan berlibur dan belajar hal-hal baru yang sulit saya lakukan sambil bekerja. Tapi, siapa sangka kalau saya justru mendapat rejeki jalan-jalan gratis ke Korea di masa seperti ini. 

Kalau waktu kerja dulu sih saya cukup pede dengan aplikasi visa saya, karena saya punya pekerjaan tetap di perusahaan yang cukup terkenal, dan saya juga sudah lama bekerja di sana. Paling biasanya saya lebih senewen soal pengajuan cuti daripada soal visa.







Hal lainnya yang bikin senewen adalah formulir aplikasi visa Korea Selatan yang terbaru. Hampir saja saya akan submit aplikasi visa saya dengan formulir yang lama, untungnya hari Jumat kemarin saya coba download formulir visa di website idn.mofa.go.kr , dan shock banget saya waktu lihat halamannya ada 5 lembar. Formulir aplikasi visa Korea yang dulu cuma 1 lembar dan tidak ada perubahan formulir dari waktu saya pertama kali ke Korea di tahun 2011 sampai yang terbaru, solo trip saya  di bulan April 2015 kemarin.


Saran buat yang berencana mau ke Korea atau kemana saja yang perlu visa dan berencara apply visa sendiri: Selalu double check ke website resmi kedutaan soal persyaratan dan formulirnya. Walau sudah bolak balik pergi, tetap coba download formulirnya, kali aja ada perubahan.  





Ada banyak sekali informasi yang perlu kita isi di formulir baru ini. Secara keseluruhan formulir yang baru pertanyaannya lebih mendetail. Tambahan informasi yang paling dahsyat menurut saya adalah informasi soal pendidikan terakhir kita dan dimana kita menjalankannya, serta informasi soal estimasi biaya perjalanan kita dalam USD. 






Karena tanggal keberangkatan saya adalah 17 November 2015 via Jakarta, saya mau tidak mau harus bergerak cepat untuk apply visa. Visa saya harus siap sebelum tanggal 17 November 2015, yang berarti saya harus apply visa di minggu pertama November karena waktu proses visa Korea Selatan adalah 4 hari kerja atau lebih apabila ada kekurangan dokumen atau apabila pihak konsular meminta sesi interview (amit-amit dah jangan sampai harus pake interview segala). 




Ini dokumen-dokumen yang saya siapkan untuk aplikasi visa : 



  1. Paspor asli yang masih berlaku dan paspor lama asli yang ada stiker visa Korea Selatan - menurut pengalaman staf konsular minta paspor lama yang ada stiker visa Korea nya untuk dilampirkan saat pengajuan visa.
  2. Fotokopi paspor yang masih berlaku dan fotokopi paspor lama beserta halaman yang ada stiker visa dan stempel imigrasinya, serta halaman belakang yang ada informasi pekerjaan dan alamat.
  3. Formulir Aplikasi Visa Korea yang sudah diisi dan ditempeli foto 3,5 x 4,5 cm berlatar belakang putih dan wajah terlihat jelas - formulir aplikasi dapat di download di http://www.mofa.go.kr/ENG/image/common/title/res/visa_application_form%2815.06.15.%29.pdf
  4. Fotokopi kartu keluarga 
  5. Print out email winner notification dari KTO dan email yang berisi detail itinerary - sebagai bukti kalau  saya diundang ke Korea oleh KTO karena saya salah satu pemenang VisitKorea VIP Members Invitation Tour dan KTO akan mencover seluruh biaya perjalanan selama di Koreasemoga email sakti ini benar-benar bisa membantu proses visa saya. 
  6. Bukti keuangan : Fotokopi SPT Tahunan masa pajak 2014 dan bukti potong PPH 21 tahun 2015, surat referensi bank (dalam bahasa Inggris) dan fotokopi buku tabungan untuk menunjukkan mutasi rekening saya selama 3 bulan terakhir - walau trip ini sebenarnya hampir seluruhnya sudah ditanggung oleh KTO, saya merasa masih perlu melampirkan ini karena status saya saat ini, untuk meyakinkan kalau saya sanggup dan mampu mencover biaya pribadi saya selama di Korea. Pada aplikasi visa saya untuk trip bulan April 2015 kemarin saya hanya melampirkan SPT Tahunan masa pajak 2014 dan slip gaji sebagai bukti keuangan. 
  7. Surat yang ditujukan ke Consular Department - Kedutaan Besar Korea Selatan dalam bahasa Inggris yang isinya menjelaskan kenapa saya tidak dapat melampirkan surat keterangan kerja, history perjalanan saya selama ini, dan menyatakan kalau saya akan kembali ke Indonesia dan tidak akan mencari pekerjaan di Korea - saya melampirkan surat ini sebagai pengganti surat keterangan kerja yang tidak dapat saya lampirkan karena kondisi saya yang belum bekerja, bukan mahasiswa, dan juga bukan ibu rumah tangga. Saya merasa saya perlu melampirkan surat ini untuk meyakinkan pihak konsular kalau saya mampu untuk membiayai perjalanan saya (walau cuma untuk personal expense) dan saya tidak akan overstay di Korea atau menyalahgunakan visa turis saya untuk bekerja di sana. 



untuk lebih detailnya mengenai dokumen apa saja yang perlu disiapkan dapat dicek di website berikut : http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/visa/step/index.jsp




Awalnya saya ingin extend 4 hari di sana untuk explore Jeonju dan Busan, tapi setelah saya pertimbangkan kembali saya mengurungkan niat saya karena saya ingat status saya saat ini. Saya pikir kalau saya extend, pihak konsular akan lebih mempertimbangkan untuk memberikan saya visa, mengingat kalau saya extend berarti saya akan melakukan 4 hari perjalanan sendiri dengan biaya sendiri. Sebenarnya saya sudah menanyakan soal boleh tidaknya untuk extend 4 hari ke pihak KTO, dan mereka memperbolehkan, tapi setelah saya pertimbangkan lagi, lebih baik saya tidak extend. Dengan harapan dapat mempercepat proses visa saya dan kemungkinan untuk di approve-nya juga lebih besar. Yang penting impian saya untuk jalan-jalan ke Korea lagi waktu autumn dapat tercapai. 





Doakan proses visa saya lancar ya, visa di approve dan selesai tepat waktu #prayformyvisa


Atas: Formulir Aplikasi Visa Baru,
Bawah: Formulir Aplikasi Visa yang lama




No comments:

Post a Comment